Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno turut hadir dalam rangkaian acara Lebaran Betawi yang diselenggarakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023). Kedatangannya disambut iringan musik khas betawi.
Dari pantauan di lapangan, Sandi tiba di kawasan Monas, setelah seluruh rangkaian sambutan acara telah usai. Dirinya datang dengan dikawal sambil sesekali menyapa masyarakat yang mengerumuninya.
Baca Juga
Saat hendak memasuki tenda VVIP, lantunan musik khas ala Betawi dilantunkan. Sontak, Sandi langsung berjoget ria dengan ditemani para pejabat yang menyambutnya serta hingga masyarakat sekitar juga ikut berdendang.
Advertisement
Sandi mengatakan kedatangan dirinya merupakan utusan dari Presiden Joko Widodo yang saat ini sedang berada di Jepang.
"Saya ditugaskan pak presiden langsung untuk menghadiri acara ini, beliau menyampaikan pesan masyarakat di sini untuk menunjukkan bahwa kita menjunjung tinggi ukhuwah islamiyah kita, ukhuwah watoniah kita, ukhuwah insaniah kita," ujar Sandi dalam sambutannya di acara Lebaran Betawi, Monas, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).
Perhelatan Lebaran Betawi, sejatinya selalu diadakan setiap tahun setalah dalam rangka silaturahmi Idul Fitri. Namun sempat tertunda selama 3 tahun akibat pandemi Covid 19.
"Nah sekarang balik ke pusat kota di Monas ada hiburan khas yang luar biasa," imbuh dia
Sandiaga Berikan Pantun
Dalam penutupnya, Sandi turut memberikan pantun.
"Jalan ke Monas pakai bajai bertiga,
Sambil membawa roti buaya.
Meriahkan lebaran betawi 2023,
gencarkan masyarakat berbudaya," tuturnya.
Dalam upacara lebaran Betawi ini, turut dihadiri oleh sejumlah tokoh lain seperti mantan gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, ketua Pencak silat Eddie Marzuki Nalapraya, Deputi Gubernur, Marullah Matali, serta para walikota Jakarta dan seluruh jajarannya.
Sebagai informasi, acara lebaran Betawi telah digelar sejak 20-21 Mei yang bertepatan di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Adapun kesenian yang dihadirkan dan kebudayaan yang ditampilkan adalah lenong, tanjidor, sorendo-rendo, gambang kromong, keroncong Jakarta, orkers Melayu, ondel-ondel dan wayang kulit Betawi.
Ada juga tradisi seperti pembuatan dodol Betawi, kebo andilan, takbiran keliling, dan permainan bledukan, Tak hanya itu, ada juga makanan khas Betawi seperti ketupat betawi, tape uli, kue keranjang, semur daging, asinan, kembang goyang, dan biji ketapang.
Â
Reporter: Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement